Network marketing atau sistim perdangan melalui jaringan via internet saat ini bak jamur dimusim hujan, Ya. bukan over acting seseorang menawarkan produknya secara online akan tetapi lebih kepada perluasan daerah pemesaran. Dengan demikian network marketing menjadi sangat penting dalam berbisnis, yang awalnya dianggap sepele tetapi saat ini yang terjadi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sehingga diperlukan anggaran resmi untuk membuat infra struktur baik perangkat keras maupun perangkat lunak ( hardware dan software ) sehingga produk yang dihasil dapat dipromosikan semaksimal mungkin dengan tujuan menarik calon komsumen atau pembeli.
Sebuah ilustrasi yang sangat menarik yang terjadi saat krisis ekonomi melanda dunia, dibebrapa negara mengalami banyak pengusaha ber-skala kapital yang bangkrut yang terkena dampak krisis ekonomi tersebut bahkan negeri inipun tak luput terkena imbasnya. Hanya satu atau dua jenis usaha yang saat itu justru mengalami kemajuan dan mendapat keuntungan yang sangat luar biasa, betapa tidak saat itu per 1 dolar berada pada kisaran Rp.15.000 padahal sebelumnya hanya Rp.4.500 yang berarti 233 % keuntungan...bukan main.
Sangat ironis memang disaat perekonomian dunia diguncang oleh krisis, perusahaan ini justru menikmati keuntungan, Siapakah mereka...?
Mereka adalah home industri sekelompok anggota masyarakat yang berhasil memasarkan hasil produksinya menembus pasar dunia, mana alat tukar yang digunakan adalah dolar dan setelah dikonvesikan terhadap mata uang lokal ...silahkan anda hitung sendiri
READ MORE - peluang bisnis dunia maya
Sebuah ilustrasi yang sangat menarik yang terjadi saat krisis ekonomi melanda dunia, dibebrapa negara mengalami banyak pengusaha ber-skala kapital yang bangkrut yang terkena dampak krisis ekonomi tersebut bahkan negeri inipun tak luput terkena imbasnya. Hanya satu atau dua jenis usaha yang saat itu justru mengalami kemajuan dan mendapat keuntungan yang sangat luar biasa, betapa tidak saat itu per 1 dolar berada pada kisaran Rp.15.000 padahal sebelumnya hanya Rp.4.500 yang berarti 233 % keuntungan...bukan main.
Sangat ironis memang disaat perekonomian dunia diguncang oleh krisis, perusahaan ini justru menikmati keuntungan, Siapakah mereka...?
Mereka adalah home industri sekelompok anggota masyarakat yang berhasil memasarkan hasil produksinya menembus pasar dunia, mana alat tukar yang digunakan adalah dolar dan setelah dikonvesikan terhadap mata uang lokal ...silahkan anda hitung sendiri